OPERASI CESAR APA SAMA DENGAN NIFAS


Apabila seorang wanita melahirkan dengan melalui operasi Sesar ( Cesar ) apakah itu masih nifas seperti hal nya wanita yang melahirkan dengan normal ?

Jawab :

Darah yang keluar dari farji wanita yang habis melahirkan dengan jalan operasi caesar tetap dinamakan darah nifas :

الشافعية قالوا : يشترط في تحقق أنه دم نفاس أن يخرج الدم بعد فراغ الرحم من الولد بأن يخرج كله فلو خرج بعض الولد أو أكثره لا يكون دم نفاس ومعنى كونه عقب الولادة أن لا يفصل بينه وبينها خمسة عشر يوما فأكثر وإلا كان دم حيض أما الدم الذي يصاحب الولد وينزل قبل الطلق فليس هو دم نفاس بل هو دم حيض إن كانت حائضا لأن الحامل قد تحيض عندهم كما تقدم وإن لم تكن حائضا فهو دم فاسد

Kalau keluar darah dari farjinya maka darah yang keluar dari farji sehabis operasi caesar tsb dinamakan nifas, jika keluar bukan lewat farji maka itu bukan nifas :

الموسوعة الفقهية :

18 - لما كان النفاس هو الدم الخارج من الفرج عقب الولادة ، فقد نص الحنفية على أنه إذا ولدت من سرتها- مثلا- وسال منها دم لا تكون نفساء ، بل هي صاحبة جرح ما لم يسل من فرجها ، لكن يتعلق بالولد سائر أحكام الولادة




Sebelumnya perlu diketahui pengertian nifas itu sendiri. Dalam ensiklopedi fikih disebutkan keterangan malikiyah tentang definisi nifas,

الدَّمُ الْخَارِجُ مِنَ الْفَرْجِ لأَجْلِ الوِلاَدَةِ عَلَى جِهَةِ الصِّحَّةِ وَالْعَادَةِ، بَعْدَهَا اتِّفَاقًا، أَوْ مَعَهَا عَلَى قَوْل الأَكْثَر

Darah yang keluar dari kemaluan karena melahirkan, dalam kondisi sehat dan normal. Baik keluar setelah melahirkan atau ketika proses melahirkan. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, 41:5)

Bagian penting yang perlu kita garis tebal adalah pernyataan, “..Darah yang keluar dari kemaluan karena melahirkan..”

Operasi Caesar dalam hal ini berfungsi sebagai pengganti proses melahirkan normal melalui farji /vagina si ibu. Meskipun proses yang dilalui berbeda, inti melahirkan bayi dalam kandungan terhitung sama. Sehingga hukumnya pun sama seperti hukum melahirkan tanpa operasi. Yang demikian itu bedasarkan kaidah fiqih:

حكم البدل انه يتبع المبدل منه/ حكم البدل حكم المبدل منه

“Hukum pengganti sama dengan hukum yang digantikan.”

 

KESIMPULAN:

1. Wanita hamil yang menjalani proses melahirkan dengan operasi Caesar, nifasnya sebagaimana atau sama seperti wanita hamil yang melahirkan secara normal.

2. Hukum syariat dalam hal ini melihat pada inti lahirnya si bayi. Bukan pada proses kelahirannya baik itu melalui operasi Caesar atau secara normal.

3. Wanita yang operasi Caesar dan telah selesai nifasnya jika hendak shalat wajib mandi. 

Allahu a'lam
.

Posting Komentar

Harap berkomentar yang bisa mendidik dan menambah ilmu kepada kami

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler