*Deskripsi Masalah*
ada sepasang Pasutri tidak mempunyai keturunan padahal sudah melakukan hubungan berkali kali.
akhirnya mereka mengadopsi anak tetangganya yg berupa perempuan yg masih berumur 6 bulan.
*untuk menghasilkan air susu, istri nya meminum obat memperlancar asi, sehingga keluarlah air susu dan akhirnya anak tetangganya itu menyusu 10 kali kepadanya.*
*Pertanyaan :*
Apakah Mahram anak susuan itu pada suaminya / ayah asuhnya ?
*Jawaban* :
A. Jika ASInya keluar sebelum di jimak (seperti dengan meminum obat pelancar ASI), maka suaminya tidak bisa di katakan ayah susuan bagi anak angkat tersebut (menurut Imam Nawawi dan Imam Qadhi Husain)
B. Jika ASInya keluar setelah di jimak namun dia tidak hamil maka ada dua pendapat :
1. Tidak bisa di katakan ayah susuan menurut Qoul yang Asoh
2. Bisa di katakan ayah susuan, menurut riwayat Imam Harmalah dari Imam Syafi'i
Refrensi :
( ﺗﻨﺒﻴﻪ ) ﻗﻀﻴﺔ ﻛﻼﻡ اﻟﻤﺼﻨﻒ ﺃﻧﻪ ﻟﻮ ﺛﺎﺭ ﻟﻠﻤﺮﺃﺓ ﻟﺒﻦ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺼﻴﺒﻬﺎ اﻟﺰﻭﺝ ﺃﻭ ﺑﻌﺪ اﻹﺻﺎﺑﺔ ﻭﻟﻢ ﺗﺤﺒﻞ ﺛﺒﻮﺕ ﺣﺮﻣﺔ اﻟﺮﺿﺎﻉ ﻓﻲ ﺣﻘﻬﺎ ﺩﻭﻥ اﻟﺰﻭﺝ، ﻭﺑﻪ ﺟﺰﻡ اﻟﻘﺎﺿﻲ اﻟﺤﺴﻴﻦ ﻓﻴﻤﺎ ﻗﺒﻞ اﻹﺻﺎﺑﺔ، ﻭﻗﺎﻝ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻌﺪ اﻹﺻﺎﺑﺔ ﻭﻗﺒﻞ اﻟﺤﻤﻞ: اﻟﻤﺬﻫﺐ ﺛﺒﻮﺗﻪ ﻓﻲ ﺣﻘﻬﺎ ﺩﻭﻧﻪ *ﻭﻗﺎﻝ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻓﻲ ﺭﻭاﻳﺔ ﺣﺮﻣﻠﺔ ﺛﺒﺖ ﻓﻲ ﺣﻘﻪ ﺃﻳﻀﺎ؛ ﻷﻧﻪ ﺛﻮﺭ ﺃﻋﻀﺎءﻫﺎ ﺑﺎﻟﻮﻁء، ﻭاﻷﺻﺢ ﻫﻮ اﻷﻭﻝ اﻩـ. ( مغني المحتاج )
NB :
Bisa mahram juga si suami dengan anak angkat tersebut (dengan istilah anak angkat robibah firrodlok) yaitu setelah istrinya sah menjadi ibu susuan dan si istri sudah di jimak oleh si suami
Refrensi :
وَفِي الرَّوْضِ: وَإِنْ نَزَلَ لِبِكْرٍ لَبَنٌ وَتَزَوَّجَتْ وَحَبِلَتْ فَاللَّبَنُ لَهَا إلَّا لِلزَّوْجِ مَا لَمْ تَلِدْ اهـ رَشِيدِيٌّ.
وَعِبَارَةُ ع ش عَلَيْهِ قَوْلُهُ: مَا نَزَلَ قَبْلَ حَمْلِهَا مَفْهُومُهُ أَنَّهُ بَعْدَ الْحَمْلِ يُنْسَبُ لَهُ وَلَوْ لَمْ تَلِدْ
(تَنْبِيهٌ) قَضِيَّةُ كَلَامِ الْمُصَنِّفِ أَنَّهُ لَوْ ثَارَ لِلْمَرْأَةِ لَبَنٌ قَبْلَ أَنْ يُصِيبَهَا الزَّوْجُ أَوْ بَعْدَ الْإِصَابَةِ وَلَمْ تَحْبَلْ ثُبُوتُ حُرْمَةِ الرَّضَاعِ فِي حَقِّهَا دُونَ الزَّوْجِ وَبِهِ جَزَمَ الْقَاضِي الْحُسَيْنُ فِيمَا قَبْلَ الْإِصَابَةِ، وَقَالَ فِيمَا بَعْدَ الْإِصَابَةِ وَقَبْلَ الْحَمْلِ الْمَذْهَبُ ثُبُوتُهَا فِي حَقِّهَا دُونَهُ اهـ
حاشية الجمل
(وبنتها ) أي الزوجة قال الماوردي تطلق الربيبة على بنت الزوجة، وعلى بنت ابنها ، وإن سفل كل منهما من نسب أو رضاع. ( القليوبي وعميرة )