PEMBAKARAN MAYAT


 Pembakaran mayat

فتاوى دار الإفتاء المصرية ج٧ ص١٧٨

السؤال

 من السيد المحترم مدير عام قسم التشريع لوزارة الشئون البلدية والقروية بالكتاب رقم ٤٦٧ سرى الخاص ببيان حكم الشريعة فى إحراق جثث الموتى من المسلمين فى حالة الأوبئة وفى حالة الوصية بذلك


الجواب

 إنه لا خلاف بين المسلمين فى أن للإنسان حرمة وكرامة حيا وميتا كما يشير إليه قوله تعالى ﴿ولقد كرمنا بنى آدم﴾ الإسراء ٧٠، ومن كرامته بعد موته دفنه فى اللحد أو القبر بالكيفية المسنونة التى بينها النبى ﷺ فيما ورد عنه من السنن الصحيحة ودرج عليها أصحابه والتابعون وسائر المسلمين إلى الآن - فلا يجوز بحال إحراق جثث موتى المسلمين، ولو أوصى إنسان بذلك فوصيته باطلة لا نفاذ لها.


*Fatwa Dar al-Ifta' al-Misriyyah, Jilid 7, Halaman 178*


*Pertanyaan:*


penjelasan mengenai hukum syariah terkait pembakaran jenazah orang mati dari kalangan Muslim dalam keadaan wabah dan jika ada wasiat untuk itu.


*Jawaban:*


Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan umat Islam bahwa setiap manusia memiliki kehormatan dan martabat baik ketika hidup maupun setelah mati, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta'ala:  

*"Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam"* (QS. Al-Isra: 70).  

Salah satu bentuk kehormatan ini setelah kematian adalah dengan menguburkan jenazah di dalam kubur atau liang lahat sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Nabi Shallahu 'Alaihi Wasallam, yang diriwayatkan dalam hadits-hadits sahih dan diikuti oleh para sahabat, tabi'in, dan seluruh um0pat Islam hingga saat ini.  

Oleh karena itu, tidak diperbolehkan sama sekali untuk membakar jenazah orang mati dari kalangan Muslim, meskipun orang tersebut mewasiatkan hal tersebut. Wasiat semacam itu adalah batil (tidak sah) dan tidak dapat dilaksanakan.


---

Posting Komentar

Harap berkomentar yang bisa mendidik dan menambah ilmu kepada kami

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler