🗒️TIDAK BISA BAYAR, AKHIRNYA DISURUH MENCUCI PIRING
📚Pada suatu hari, Mas Jono pergi ke sebuah restoran paling mewah di daerahnya. Setelah asyik menikmati hidangan favoritnya, ketika hendak membayar, ia baru menyadari bahwa uangnya tidak ada. Entah karena lupa membawa uang, atau mungkin ia kecopetan saat perjalanan menuju restoran.
Pihak restoran tidak mau tertipu, apalagi tampilan Mas Jono saat itu memang agak semrawut. Sebagai gantinya, ia diminta mencuci piring dan gelas sebagai pembayaran atas makanan yang telah disantap.
Apakah tindakan pihak restoran tersebut diperbolehkan?
✔ Diperbolehkan, karena sebuah tanggungan pembayaran dapat digantikan dengan jasa.
📙Referensi:
📚 أسنى المطالب، الجزء 2، صفحة 348، مكتبة دار الكتاب الإسلامي.
وَذَكَرَ ابْنُ أَبِي الدَّمِ أَنَّ الظَّاهِرَ جَوَازُ الِاعْتِيَاضِ عَنْ الْقِيمَةِ لانَّ الاصْحَابَ قَالُوا إنَّ اسْتِحْقَاقَ الْقِيمَةِ لِلْحَيْلُولَةِ فِي الْغَصْبِ كَاسْتِحْقَاقِ بَدَلِ الْمُتْلَفِ وَلا شَكَّ فِي جَوَازِ الِاعْتِيَاضِ عَنْ بَدَلِ الْمُتْلَفِ اهـ
📖 نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج، الجزء 4، صفحة 187، مكتبة دار الفكر.
( وَيَجُوزُ ) ( كَوْنُهُ ) أَيْ رَأْسِ الْمَالِ ( مَنْفَعَةً ) مَعْلُومَةً كَمَا يَجُوزُ جَعْلُهَا ثَمَنًا وَأُجْرَةً وَصَدَاقًا كَأَسْلَمْتُ إلَيْك مَنْفَعَةَ هَذَا أَوْ مَنْفَعَةَ نَفْسِي سَنَةً أَوْ خِدْمَتِي شَهْرًا أَوْ تَعْلِيمِي سُورَةَ كَذَا فِي كَذَا كَمَا صَرَّحَ بِهِ الرُّويَانِيُّ وَلَمْ يَطَّلِعْ عَلَيْهِ الإِسْنَوِيُّ فَبَحَثَهُ اهـ
📚 Asna al-Matalib, Jilid 2, Halaman 348, Maktabah Dar al-Kitab al-Islami
"Ibnu Abi Dam menyebutkan bahwa pendapat yang lebih kuat menunjukkan kebolehan mengganti nilai suatu barang dengan jasa. Sebab, menurut para ulama, hak atas nilai barang yang hilang dalam kasus perampasan sama dengan hak atas pengganti barang yang rusak, dan tidak diragukan lagi bahwa diperbolehkan untuk mengganti barang yang rusak dengan bentuk lain."
📖 Nihayat al-Muhtaj ila Syarh al-Minhaj, Jilid 4, Halaman 187, Maktabah Dar al-Fikr
"Diperbolehkan suatu pembayaran berupa manfaat yang diketahui, sebagaimana manfaat bisa dijadikan harga, upah, atau mahar. Misalnya, seseorang berkata: 'Aku menyerahkan kepadamu manfaat dari barang ini' atau 'Aku menyerahkan manfaat dari diriku selama satu tahun' atau 'Aku akan melayanimu selama satu bulan' atau 'Aku akan dalam waktu tertentu.' Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh al-Ruyani, namun al-Isnawi belum mengetahuinya sehingga masih mengkajinya."
14 Mei 2025...