📔Masail Udhhiyyah
📋11. Kurban Hanya Diberikan kepada Satu Orang.
🗒️Pertanyaan:
Bagaimana hukum jika daging kurban hanya diberikan kepada satu orang?
📚Jawaban:
Diperbolehkan dan sudah mencukupi, selama orang yang menerima adalah fakir atau miskin.
📙Keterangan dari Kitab:
1. Fathul Mu’in, Halaman 63
2. Fathul Wahhab Juz II, Halaman 189
3. Al-Jamal Juz V, Halaman 259
📌1. ويجب التـصـدق ولـو على فقـيـر واحـد بشـيء نـيـأ
_"Wajib menyedekahkan daging kurban, meskipun hanya kepada satu orang fakir, dalam keadaan masih mentah. (Fathul Mu’in, Halaman 63).
📌2. ويكــفى تـمـليـكــه لـمـســكـيـن واحــد ويكـون نـيـألا مطبـوخـا
_"Cukup memberikan daging kurban kepada satu orang miskin, dan daging tersebut harus dalam keadaan masih mentah, tidak dimasak." (Fathul Wahhab Juz II, Halaman 189).
📌3. ويجب تـصـدق بلحم مـنـها لظاهـر قوله تعالى واطـعـمـوا الـبائـس الفـقـير أي شديـد الـفـقر ويكـفى تـمليـكـه لـمـسكـين واحــد
_"Wajib menyedekahkan daging kurban, sebagaimana firman Allah Ta’ala: 'Berikanlah makanan kepada orang yang sangat membutuhkan dan fakir.' Cukup jika diberikan kepada satu orang miskin." (Al-Jamal Juz V, Halaman 259).
📓Kesimpulan:
- Wajib menyedekahkan daging kurban.
- Cukup jika diberikan kepada satu orang miskin, dengan cara dijadikan miliknya dalam keadaan mentah (belum dimasak).
- Orang yang berkurban (selama bukan kurban nadzar) boleh mengambil bagian dari kurbannya, tetapi tidak langsung dari bagian yang telah disedekahkan.
19 Mei 2025
Langit Dua Dunia