🗒️ MUSLIM YANG BUNUH DIRI ....
📚 Langit Dua Dunia....
📓سؤال: امرأة انتحرت فقال رجل هذه ماتت كافرة؟
الجواب: أكيد غلط، المنتحر المسلم ليس كافرا،
ورد في الحديث: "من قتل نفسه بحديدة عذب بذلك خالدا مخلدا في نار جهنم " هذا عن الكافر يعني الكافر إذا انتحر لا يجوز له ان يقتل نفسه مهما كان كافرا فإن قتل نفسه فوق كفره أثم، سيعذب في جهنم خالدا مخلدا بما قتل به نفسه رمى نفسه مثلا من فوق صخرة أو طعن نفسه بسكين فيعذب في جهنم ويرمى من فوق جبل ويطعن في جهنم بسكين خالدا مخلدا، أما المسلم لا يخلد في جهنم
قتل النفس ذنب كبير والدَليلُ على ذَلِكَ ما رَواهُ مُسْلِم: " أنَّ صَحابيًا كانَ هاجَرَ الهِجرَةَ الواجِبَةَ أيامَ الرَسول صَلى الله عليه وسلم، ثمَّ ابتلاهُ اللهُ بِمَرضٍ ولَم يَصبِر على ذَلِك فأخَذَ حديدةً وقَصَّ بَراجِمَهُ (هذه العِظام التي إذا قُبِضَت الكَفُّ هكذا تَبرُز هذه تُسَمى البراجم) هو أخذَ حَديدة وعملَ جُرحًا هُنا فَشَخبَ الدَمُّ من يَديهِ حتى ماتَ (أي انتَحَر) فرآهُ صاحِبُهُ في المَنام بِهيئَةٍ حَسَنَة وَقَدْ لُفَّت يَداه فقالَ لهُ: ماذا فَعَلَ اللهُ بِك؟ فقَال: غَفَرَ لي بِهِجْرَتي إلى نَبيِّه صلى اللهُ عليه وسلم، قال: وما بالُ يديك؟ قال: قيلَ لي لن نُصْلِحَ لكَ ما أَفسَدت. فأصبَحَ الصحابيُّ فَذَهبَ إلى النَّبيّ صَلى اللهُ عليه وسلَم وأخَبَرَهُ بِما رأى فقالَ عليه الصلاةُ والسلام: "اللهُمَّ ولِيَدَيْهِ فاغفِر". فَبَوَّبَ الحافِظُ النووي شارح مُسلِم باب <أنَّ قاتِلِ نَفسِهِ ليسَ بِكافِر> لأنَّ الرَسولُ لا يَدْعُو لإنسانٍ ماتَ على الكُفُر. فَلَما قالَ الرَسول: "اللهُمَّ وليَدَيهِ فاغفِر" فُهِمَ أنَّهُ ماتَ مُسْلِمًا ودعا لهُ الرسول بالمَغْفِرَة.
📚Pertanyaan: Seorang wanita bunuh diri, lalu seorang pria berkata, "Wanita ini mati dalam keadaan kafir."
Jawaban: Itu jelas salah. Seorang Muslim yang bunuh diri tidak otomatis menjadi kafir. Dalam hadits disebutkan: "Barang siapa yang membunuh dirinya dengan sebilah besi, maka ia akan disiksa dengan besi tersebut, kekal dalam neraka jahannam."_ Hadits ini berbicara tentang orang kafir. Bahkan orang kafir tidak diperbolehkan bunuh diri, dan jika ia melakukannya, dosa itu semakin menambah siksaannya di neraka. Misalnya, jika seseorang melempar dirinya dari atas tebing atau menikam dirinya dengan pisau, maka ia akan disiksa di neraka dengan cara yang sama secara terus-menerus.
Namun, seorang Muslim tidak akan kekal di neraka karena bunuh diri adalah dosa besar. Dalilnya terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim: _"Ada seorang sahabat yang hijrah pada masa Nabi Muhammad ﷺ, kemudian Allah mengujinya dengan penyakit. Karena tidak sabar, ia mengambil sebilah besi dan melukai dirinya hingga meninggal (bunuh diri). Sahabatnya melihatnya dalam mimpi dalam keadaan baik, namun kedua tangannya terbalut. Ia bertanya, 'Apa yang telah Allah lakukan kepadamu?' Sahabat itu menjawab, 'Allah mengampuni dosa-dosaku karena hijrahku kepada Nabi-Nya ﷺ.' Sahabat bertanya lagi, 'Lalu bagaimana dengan kedua tanganmu?' Ia menjawab, 'Dikatakan kepadaku bahwa kami tidak akan memperbaiki apa yang telah kau rusak.' Maka sahabat yang bermimpi itu pergi menemui Nabi ﷺ dan menceritakan mimpi tersebut. Lalu Nabi ﷺ berkata, 'Ya Allah, ampunilah kedua tangannya.'"
Imam Nawawi dalam syarah Muslim memberi judul bab tentang bunuh diri bahwa "Seorang yang bunuh diri tidak menjadi kafir,"_ karena Nabi ﷺ mendoakan orang tersebut agar diampuni. Jika ia mati dalam keadaan kafir, tentu Nabi ﷺ tidak akan mendoakannya.
Dari sini dapat dipahami bahwa bunuh diri adalah dosa besar, tetapi tidak menjadikan pelakunya otomatis keluar dari Islam. Namun, penting bagi setiap Muslim untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian hidup dan tidak mengambil jalan yang dilarang oleh agama.
3 MEI 2025
LANGIT DUA DUNIA