- *📆 Hari - Tanggal :* _5 Maret 2025_
- 👤 *Penyelenggaraan kegiatan :* _Tim All Admin P.A.A.V_
- 📍 *Tempat :* `Pesantren Al-ahqaf Virtual.
- *Nama :*
- *Askot :*
- *Akhwat / Ikhwan :*
📧 _Maka tanyakanlah kepada orang yang ber ilmu, jika kamu tidak mengetahui nya (Q.S. Al - Anbiya : 07.)_
👉🏻 `Pertanyaan :
*بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم*
*ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ*
👉🏻 `Jawaban :
*بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم*
*وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.*
Secara fiqih itu, jika seseorang tidur seluruh siang hari... Siang harinya tidur tanpa pernah bangun, akan tetapi dia telah niat pada malam harinya, maka puasanya sah menurut madzhab, dan dengan itulah jumhur (mayoritas ulama berpendapat). Imam abu thoyyib bin salamah, dan imam abu sa'id al-Istokhriy berpendapat tidaklah sah, hal itu (pendapat abu thoyyib dan abu sa'id) diceritakan juga oleh imam bandaniji dari ibnu suraij, dan dalil seluruhnya akan hal itu (yang mengatakan sah, dan tidak) ada dalam al-Qur'an. Meskipun jika seluruh siang harinya tidur tanpa bangun sama sekali, ada perbedaan pendapat -sebagaimana yang telah dijelaskan-, namun jika ia pada siang harinya sempat bangun -meskipun sebentar- kemudian tidur lagi disisa harinya, maka ulama ijma' (sepakat) akan ke-absahan puasanya.
Referensi :
إذَا نَامَ جَمِيعَ النَّهَارِ وَكَانَ قَدْ نَوَى مِنْ اللَّيْلِ صَحَّ صَوْمُهُ عَلَى الْمَذْهَبِ وَبِهِ قَالَ الْجُمْهُورُ وَقَالَ أَبُو الطَّيِّبِ بْنُ سَلَمَةَ وَأَبُو سعيد الاصطخرى لا يصح وحكاه الْبَنْدَنِيجِيُّ عَنْ ابْنِ سُرَيْجٍ أَيْضًا وَدَلِيلُ الْجَمِيعِ فِي الْكِتَابِ وَأَجْمَعُوا عَلَى أَنَّهُ لَوْ اسْتَيْقَظَ لَحْظَةً مِنْ النَّهَارِ وَنَامَ بَاقِيَهُ صَحَّ صَوْمُهُ
[النووي، المجموع شرح المهذب، ٣٤٦/٦]
⚠️ STOP PLAGIAT RISME