TERJEMAH KITAB NIHAYATUZZAEN

 


TERJEMAH KITAB NIHAYATUZZAEN

 

BAB SHOLAT


 PART 7


(وَأول وَاجِب) من الْمَقَاصِد على كل مُكَلّف من ذكر وَأُنْثَى معرفَة كل عقيدة بِالدَّلِيلِ الإجمالي وَيقوم مقَام ذَلِك مَعْرفَته بالكشف.


Kewajiban pertama dari tujuan-tujuan syariat yang harus diketahui oleh setiap mukallaf, baik laki-laki maupun perempuan, adalah MENGENAL SETIAP  AKIDAH DENGAN DALIL IJMALY { SECARA GLOBAL } dan hal ini  { MENGENAL SETIAP  AKIDAH DENGAN DALIL IJMALY { SECARA GLOBAL }  bisa digantikan dengan pengenalan melalui PENYAKSIAN LANGSUNG (KASYAF).


والمعرفة جزم بالعقائد مُطَابق للْوَاقِع ناشىء عَن دَلِيل فَخرج بهَا الظَّن وَالشَّكّ وَالوهم فِي العقائد فَإِن صَاحبهَا كَافِر.


MA,RIFAT   adalah keyakinan dengan AQIDAH AQIDAH yang sesuai dengan realitas yang didasarkan pada dalil,


 Maka di KECUALIKAN dengan  MA,RIFAT adalah prasangka { الظن }, keraguan { الشك }, dan ilusi { الوهم }dalam akidah, karena siapa yang memiliki (prasangka, keraguan, dan ilusi dalam akidah) adalah KAFIR"


وَأول وَاجِب من الْوَسَائِل النّظر .  وَهُوَ أَن يتَأَمَّل بفكره فِي المصنوعات فيستدل بهَا على وجود الصَّانِع وَصِفَاته , 


 "Kewajiban pertama dari SARANA SARANA  adalah BERFIKIR SECARA KRITIS. Yaitu dengan merenungkan ciptaan-ciptaan dan mengambil pelajaran dari mereka tentang keberadaan SANG PENCIPTA dan sifat-sifat-Nya. 


فَينْظر فِي أَحْوَال ذَاته وَمَا اشْتَمَلت عَلَيْهِ :  من سمع وبصر وَكَلَام وَطول وعمق ورضا وَغَضب وَبَيَاض وَحُمرَة وَسَوَاد وَعلم وَجَهل وَلَذَّة وألم وَغير ذَلِك مِمَّا لَا يُحْصى. 


Dengan begitu, seseorang merenungkan keadaan DIRINYA SENDIRI dan segala sesuatu yang ada padanya ; seperti pendengaran, penglihatan, pembicaraan, tinggi, kedalaman, rasa puas, marah, putih, merah, hitam, pengetahuan, kebodohan, kenikmatan, sakit, dan lain sebagainya yang tak terhitung.

 

 وَكلهَا متغيرة من عدم إِلَى وجود وَبِالْعَكْسِ ، فَتكون حَادِثَة وَهِي قَائِمَة بِالذَّاتِ لَازِمَة لَهَا , وملازم الْحَادِث حَادث 

 

 Semua { ciptaan-ciptaan } ini mengalami perubahan dari tidak ada menjadi ada dan sebaliknya,

 

 maka semuanya { CIPTAAN CIPTAAN }adalah KEJADIAN BARU yang diciptakan dan KEJADIAN BARU itu bergantung pada DIRINYA SENDIRI,

 

  dan segala sesuatu yang BERGANTUNG pada KEJADIAN BARU yang diciptakan adalah  MAKHLUQ YANG DICIPTAKAN.

 


. وَذَلِكَ دَلِيل الافتقار إِلَى صانع حَكِيم وَاجِب الْوُجُود عَام الْعلم تَامّ الْقُدْرَة والإرادة فَاعل بِالِاخْتِيَارِ يفعل مَا يَشَاء .


 Hal ini { CIPTAAN CIPTAAN }menunjukkan kebutuhan terhadap SANG  PENCIPTA yang Maha Bijaksana, Wajibul Wujud, Maha Mengetahui segala sesuatu, sempurna kekuasaan dan kehendak-Nya, dan bertindak berdasarkan pilihan-Nya, melakukan apa yang Dia kehendaki."


ثمَّ يتَأَمَّل فِي الْعَالم الْعلوِي :  وَهُوَ مَا ارْتَفع من الفلكيات من سموات وكواكب وَغَيرهَا .


 "Kemudian merenungkan ALAM ATAS yaitu segala sesuatu yang TINGGI dari benda-benda LANGIT seperti langit dan bintang-bintang serta lainnya.

 

  فَإِنَّهُ يجد بعض ذَلِك سَاكِنا وَبَعضه متحركا وَبَعضه نورانيا وَبَعضه ظلمانيا .  

  

 Maka ia akan mendapati sebagian dari mereka DIAM, sebagian BERGERAK, sebagian BERCAHAYA, dan sebagian GELAP. 

 

وَذَلِكَ دَلِيل حدوثها وافتقارها إِلَى صانع حَكِيم .


Hal ini adalah bukti bahwa mereka adalah makhluk yang diciptakan dan memerlukan Sang Pencipta yang Maha Bijaksana. 

 

ثمَّ يتَأَمَّل فِي الْعَالم السفلي وَهُوَ مَا نزل من الفلكيات كالهواء والسحاب وَالْأَرْض وَمَا فِيهَا من الْمَعَادِن والبحار والنبات وَغير ذَلِك 


Setelah itu, ia merenungkan ALAM BAWAH ,yaitu segala sesuatu yang rendah dari benda-benda langit seperti udara, awan, bumi, serta apa yang ada di dalamnya seperti mineral, lautan, tumbuhan, dan lainnya."


 فَإِنَّهُ يجد فِي ذَلِك صنعا بديع الحكم من ألوان مستحسنة فِي الْحَيَوَانَات والنباتات وَغَيرهمَا.

 

Maka ia akan menemukan dalam semua itu (  عالم السفلی)  sebagai ciptaan yang luar biasa dengan kebijaksanaan yang menakjubkan, dalam berbagai warna yang indah pada hewan-hewan, tumbuhan, dan lainnya. 


 وَاخْتِلَاف بقاع وأصوات وألوان ومقادير ولغات إِلَى مَا لَا يُحْصى من الصِّفَات وَلَا يُحِيط بِهِ إِلَّا خَالق الأَرْض وَالسَّمَوَات ,


Juga, ia akan menemukan perbedaan dalam tempat, suara, warna, ukuran, dan bahasa yang tak terhitung banyaknya dengan sifat-sifat yang hanya diketahui oleh Sang Pencipta bumi dan langit.


  وَجَمِيع ذَلِك ملازم للأعراض الْحَادِثَة .

   وَذَلِكَ يدل على حُدُوثه ,  فَيكون دَالا على وجود الصَّانِع,  وَعلمه,  وَقدرته , وإرادته , وحياته لِأَن ذَلِك لَا يصدر إِلَّا عَمَّن اتّصف بِمَا ذكر. 

  

Dan semua itu (عالم السفلی )  terkait dengan sifat-sifat yang baru muncul. 


Dan itu ( ملازم للاعراض)  menunjukkan bahwa alam ini bersifat baru, sehingga hal itu menjadi bukti adanya SANG PENCIPTA, serta ilmu-Nya, kekuasaan-Nya, kehendak-Nya, dan kehidupan-Nya, karena semua itu ( جميع ذلك ملازم) tidak mungkin berasal kecuali dari DZAT yang memiliki sifat-sifat tersebut.


وَقَالَ السَّمْعَانِيّ :  يجب (على الْآبَاء) ثمَّ على الْوَصِيّ أَو الْقيم (تَعْلِيمه) أَي الْمُمَيز (أَن نَبينَا) مُحَمَّد بن عبد الله (صلى الله عَلَيْهِ وَسلم بعث بِمَكَّة) إِلَى كَافَّة الثقلَيْن , (وَدفن بِالْمَدِينَةِ) وَأَنه وَاجِب الطَّاعَة والمحبة انْتهى.


"Dan AS SAM ,ANY berkata: Wajib bagi para orang tua, kemudian bagi wali atau pengasuh, untuk mengajarkan kepada anak yang sudah bisa membedakan (mumayyiz) bahwa Nabi kita MUHAMMAD BIN ABDULLAH  ﷺ diutus di Mekah kepada seluruh jin dan manusia, serta dimakamkan di Madinah. Dan bahwa wajib untuk menaati dan mencintainya. Selesai."


ISRO, MIROJ NABI MUHAMMAD SAW.


وَاعْلَم أَن النَّبِي صلى الله عَلَيْهِ وَسلم لما بلغ من الْعُمر أَرْبَعِينَ سنة نبأه الله تَعَالَى فِي يَوْم الْإِثْنَيْنِ فِي شهر ربيع الأول, ,  وأرسله لكافة النَّاس بشيرا وَنَذِيرا


"Ketahuilah bahwa Nabi MUHAMMAD ﷺ ketika mencapai usia 40 TAHUN, Allah Ta'ala mengangkatnya sebagai NABI pada hari SENIN di bulan RABI,UL AWWAL, dan mengutusnya kepada seluruh umat manusia sebagai pemberi kabar GEMBIRA dan PERINGATAN


 وَلما بلغ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم من الْعُمر إِحْدَى وَخمسين سنة وَنصفا,  أسرى بجسده وروحه يقظة من مَكَّة إِلَى بَيت الْمُقَدّس.   


 Ketika beliau mencapai usia 51 TAHUN SETENGAH , beliau diISRO,KAN dengan TUBUH dan ROHNYA dalam keadaan TERJAGA  dari Mekah ke Baitul Maqdis. 


 ثمَّ عرج مِنْهُ إِلَى السَّمَوَات السَّبع إِلَى سِدْرَة الْمُنْتَهى إِلَى مستوى سمع فِيهِ صريف الأقلام إِلَى الْعَرْش إِلَى مَكَان الْخطاب مَعَ ربه


Kemudian beliau diangkat dari BAITUL MAQDIS  ke langit yang tujuh, hingga ke SIDRATUL MUNTAHA, ke tempat di mana beliau mendengar suara GEMERINCING PENA, sampai ke ARSY,  hingga ke tempat komunikasi dengan TUHANNYA"


وَفرض فِي ذَلِك الْوَقْت عَلَيْهِ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم وعَلى أمته خمس صلوَات.


"Dan pada waktu itu diWAJIBKAN atas BELIAU ﷺ  dan atas umatnya SHOLAT LIMA WAKTU. 


وَلما كمل لَهُ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم من الْعُمر ثَلَاث وَخَمْسُونَ سنة ,  أمره الله تَعَالَى بِالْهِجْرَةِ من مَكَّة إِلَى الْمَدِينَة . 

فَخرج من مَكَّة يَوْم الْخَمِيس هِلَال ربيع الأول واختفى بِغَار ثَوْر .  


Ketika BELIAU  ﷺ berusia 53 TAHUN, Allah Ta'ala memerintahkan BELIAU untuk BERHIJRAH dari MEKAH ke MADINAH. 

Maka, beliau KELUAR dari MEKAH pada hari KAMIS tanggal 1 RABI,UL AWWAL dan bersembunyi di GUA TSUR.


ثمَّ خرج مِنْهُ لَيْلَة الْإِثْنَيْنِ وَقدم صلى الله عَلَيْهِ وَسلم الْمَدِينَة أَي قبَاء يَوْم الْإِثْنَيْنِ الثَّانِي عشر من ربيع الأول.


 Kemudian, BELIAU ﷺ  keluar dari GUA  TSUR tersebut pada malam SENIN, dan tiba di Madinah, tepatnya di QUBA, , pada hari SENIN, tanggal 12 RABI,UL AWWAL."


وَلما كمل لَهُ من الْعُمر ثَلَاث وَسِتُّونَ سنة توفاه الله تَعَالَى وَكَانَ ذَلِك يَوْم الْإِثْنَيْنِ الثَّانِي عشر من ربيع الأول .   فَدفن فِي حجرَة عَائِشَة رَضِي الله عَنْهَا وَكَانَ حمله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم يَوْم الْإِثْنَيْنِ فِي غرَّة رَجَب وولادته يَوْم الْإِثْنَيْنِ أَو لَيْلَة الْإِثْنَيْنِ الثَّانِي عشر من ربيع الأول فى مَكَّة فِي سوق اللَّيْل من مَحل مولده الْمَشْهُور.


"Ketika usia BELIAU ﷺ mencapai 63 tahun, Allah Ta'ala mewafatkan BELIAU ﷺ. Itu terjadi pada hari SENIN , tanggal 12 RABIUL AWWAL.


Beliau dimakamkan di kamar AISYAH radhiyallahu 'anha. BELIAU ﷺ diangkat (menjadi NABI) pada hari SENIN di awal bulan RAJAB, dan BELIAU ﷺ lahir pada hari SENIN atau malam SENIN, tanggal 12 RABIUL AWWAL, di Mekah, di SUQ AL LAIL { PASAR MALAM } di tempat kelahirannya yang terkenal."


وَقَالَ الصبان الَّذِي عَلَيْهِ الْإِجْمَاع أَنه صلى الله عَلَيْهِ وَسلم حمل بِهِ يَوْم الْإِثْنَيْنِ وَمثله وِلَادَته وبعثته وَخُرُوجه من مَكَّة أَي من غَار ثَوْر ووصوله الْمَدِينَة أَي قبَاء ووفاته


"Al-Shabban berkata: Kesepakatan (ijma') adalah bahwa ROSULULLOH ﷺ diKANDUNG  pada hari SENIN,  begitu pula hari KELAHIRANNYA  juga hari SENIN,  hari diUTUSNYA sebagai Nabi juga HARI SENIN, hari keluarnya dari Mekah (yaitu dari Gua Tsur), hari sampai di Madinah (yaitu di Quba), dan hari wafatnya JUGA HARI SENIN"


وَنقل بعض الأفاضل عَن القليوبي وَعَن جمع من الْمُحَقِّقين أَنه صلى الله عَلَيْهِ وَسلم لم يُولد من الْفرج بل من مَحل فتح فَوق الْفرج وَتَحْت السُّرَّة والتأم فِي سَاعَته


"Dan sebagian ulama terkemuka menukil dari Al-QALYUBY dan sejumlah ulama ahli  MUHAQIQIN bahwa ROSULULLOH ﷺ tidak dilahirkan dari jalan lahir (farj), tetapi dari tempat yang terbuka di atas jalan lahir dan di bawah pusar, lalu tempat itu kembali tertutup seketika setelahnya."


وَنقل عَن القَاضِي عِيَاض أَن مثله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فِي ذَلِك جَمِيع الْأَنْبِيَاء وَالْمُرْسلِينَ لَكِن قَالَ الْعَلامَة التلمساني وكل من الْأَنْبِيَاء غير نَبينَا مولودون من فَوق الْفرج وَتَحْت السُّرَّة وَأما نَبينَا فمولود من الخاصرة الْيُسْرَى تَحت الضلوع ثمَّ التأم لوقته خُصُوصِيَّة لَهُ.


"Diriwayatkan dari QADLI  IYADL bahwa para NABI dan RASUL semuanya dilahirkan dengan cara yang sama seperti RASULULLOH  ﷺ. Namun, Al-'ALLAMAH At-TILMISANY berkata bahwa semua NABI selain Nabi kita dilahirkan dari atas jalan lahir dan di bawah pusar, sedangkan NABI kita ﷺ dilahirkan dari sisi kiri, di bawah tulang rusuk, lalu tempat itu tertutup kembali seketika sebagai keistimewaan khusus bagi beliau. 


فَتحصل لَك من هَذِه أَنه لم يَصح نقل بولادته من الْفرج وَكَذَا غَيره من الْأَنْبِيَاء وَلِهَذَا أفتى الْمَالِكِيَّة بقتل من قَالَ إِن نَبينَا ولد من مجْرى الْبَوْل اه


Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada riwayat yang sahih tentang kelahiran Nabi ﷺ dari jalan lahir, begitu pula para nabi lainnya. Oleh karena itu, para ulama Maliki memfatwakan hukuman mati bagi siapa saja yang mengatakan bahwa Nabi kita ﷺ dilahirkan dari saluran kencing."


MOHON DIKOREKSI DILENGKAPI

SEMOGA BERMANFAAT

Posting Komentar

Harap berkomentar yang bisa mendidik dan menambah ilmu kepada kami

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler