SEPUTAR BATALNYA SHOLAT


SEPUTAR BATALNYA SHOLAT 


🔄 Pertanyaan :


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh izin bertanya.


Ada seseorang sebut saja namanya ani, dia termasuk makmum masbuk. Ketika melaksanakan shalat berjamaah dia melihat tingkah laku anak balita yang lucu sehingga dia menahan tawa dalam shalatnya. Disatu sisi dia pun sudah makan permen sebelum melaksanakan shalat sehingga ludahnya terasa manis saat tertelan waktu shalat. Pada saat imam salam, ani pun mengikutinya. Lalu ani teringat bahwa dia kurang satu rakaat. Setelah selesai shalat ani melihat ada cat ditangannya.


1. Sebatas manakah tertawa yang dapat membatalkan shalat?


2. Batalkah shalatnya ani ketika menelan air ludah yang terasa manis?


3. Apa yang harus dilakukan ani saat terlanjur salam sedangkan dia kurang satu rakaat?


4. Bagaimana hukum shalatnya ani setelah usai shalat ada cat ditangannya?


➡️ Jawaban :


Wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh.


1. Batasan tertawa yang bisa menyebabkan batalnya sholat adalah jika tertawanya itu timbul dua huruf atau lebih, misal ha ha atau yang selebihnya dari itu.


2. Sholatnya ani menjadi batal, karena ludah tersebut sudah bercampur dengan sisa-sisa permen yang sebelumnya dia makan. Yang mana rasa manisnya itu masih melekat dimulutnya.


3. Dikarenakan jarak ani yang lupa rakaat tersebut tidak terlampau lama, maka hendaknya dia kembali berdiri untuk menambah rakaatnya yang kurang tersebut.


4. Sholatnya ani adalah tidak sah karena wudhunya dinilai tidak sah. Jadi ketika ada cat yang menempel pada anggota wudhu ani kemudian dia berwudhu, maka pada saat itu tidak sah wudhunya dan dianggap seperti orang yang belum membasuh anggota wudhunya sebab terhalangi untuk meresap airnya disebabkan cat tersebut.


📚 Keterangan :


(فرع) في مذاهبهم في الضحك والتبسم في الصلاة، مذهبنا أن التبسم لا يضر وكذا الضحك إن لم يبن منه حرفان فإن بان بطلت صلاته

📕 (المجموع شرح المهذب : ج ٤ ص ٨٩)


📚 Tambahan keterangan :


و التاسع الشرب وهو كالأكل فيما مر ومثل الشرب ابتلاع الريق المختلط بغيره إذ القاعدة أن كل ما أبطل الصوم أبطل الصلاة

📕 (الإقناع في حل ألفاظ أبي شجاع : ج ١ ص ١٥٢)


📚 Tambahan keterangan :


وإن نسي ركعة من ركعات الصلاة وذكرها بعد السلام فإن لم يتطاول الفصل أتى بها وبنى على صلاته وإن تطاول الفصل استأنفها وفي حد التطاول أوجه أحدها قال أبو إسحاق إن مضى قدر ركعة فهو تطاول وقد نص عليه الشافعي رحمه الله في البويطي والثاني أنه يرجع فيه إلى العرف والعادة فإن مضى ما يعد تطاولا استأنف وإن مضى ما لايعد تطاولا بنى والثالث قال أبو علي بن أبي هريرة إن مضى قدر الصلاة التى نسي فيها استأنف وإن كان دون ذلك بنى

📕 (حلية العلماء في معرفة مذاهب الفقهاء : ج ٢ ص ٢٥٨)


📚 Tambahan keterangan :


حديث: أن رجلا توضأ فترك موضع ظفر على قدمه فأبصره النبي صلى الله عليه وسلم فقال ارجع فأحسن وضوءك فرجع ثم صلى. قال الإمام النووي رحمه الله: في هذا الحديث أن من ترك جزءا يسيرا مما يجب تطهيره لا تصح طهارته وهذا متفق عليه، وفي هذا الحديث دليل على أن من ترك شيئا من أعضاء طهارته جاهلا لم تصح طهارته

📕 (المنهاج شرح صحيح مسلم : ج ٣ ص ٤٨١)


والله أعلم بالصواب


📎 Telegram : https://t.me/mengkajifiqih

hamba Tuhan

Penting ngaji

Posting Komentar

Harap berkomentar yang bisa mendidik dan menambah ilmu kepada kami

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler