SIAPA YANG DIMAKSUD AWAM ITU?
🔄 Pertanyaan :
Assalamu'alaikum, izin bertanya klo dalam literatur ushul fikih yg tergolong sebagai orang awam itu sebenarnya siapa?🙏🙏
➡️ Jawaban :
Wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh.
Awam yang secara umum menurut istilah para ulama ushul fiqih adalah setiap orang yang tidak memiliki perangkat atau kemampuan untuk berijtihad dalam masalah hukum-hukum agama dari sumber asli teks-teks dalilnya, terkhusus Al-Qur'an dan sunnah.
Atas dasar itu, maka orang yang punya gelar apapun dalam bidang keagamaan misalnya, atau orang yang sealim apapun jika dirinya belum punya kemampuan untuk berijtihad maka dia tetap masuk dalam kategori awam sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama ushul fiqih. Dan istilah lain untuk menyebut awam ini adalah setiap muqollid atau setiap orang yang taklid.
Hanya saja, terkait istilah awam ini memang semua orang perlu kesadaran diri. Karena sebagian orang menganggap kalau awam itu bermakna bodoh, dan tentu tidak ada orang yang mau disebut bodoh.
📚 Keterangan :
والمراد بالعامي في عرف الأصوليين غير المجتهد المطلق، فالمقلدون كلهم عوام عندهم وإن جلت مراتبهم، وفي عرف الفقهاء من يعرف الظاهر من الأحكام الغالبة بين الناس دون الأحكام الخفية ودقائقها والأحكام النادرة
“Dan yang dimaksud dengan awam dalam istilah para ulama ushul fiqih adalah orang-orang yang tidak tergolong sebagai mujtahid mutlak, maka dari itu para muqollid (orang-orang yang taklid) semuanya adalah awam menurut para ulama ushul fiqih meskipun mereka mempunyai martabat yang tinggi (dari sisi keilmuan). Adapun yang dimaksud awam dalam istilah para fuqoha adalah orang-orang yang mengetahui hukum-hukum dzohir yang secara umum, bukan hukum-hukum samar yang rumit dan hukum-hukum yang jarang dibahas”
📕 (Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubro jilid 2, hlm. 251)
📚 Tambahan keterangan :
ولأن ههنا طائفة تشبه العوام من جهة، والمجتهدين من جهة وهم المسمون في زماننا هذا أكثر ذلك بالفقهاء، فينبغى أن ننظر في أي الصنفين أولى أن نلحقهم وهو ظاهر من أمرهم أن مرتبتهم مرتبة العوام وأنهم مقلدون والفرق بين هؤلاء وبين العوام، أنهم يحفظون الآراء التي للمجتهدين فيخبرون عنها العوام، من غير أن تكون عندهم شروط الاجتهاد، فكأن مرتبتهم في ذلك مرتبة الناقلين عن المجتهدين
“Disana ada golongan yang pada satu sisi seperti orang awam dan pada satu sisi seperti mujtahid, mereka itu lebih banyak dikenal pada zaman kita ini dengan sebutan fuqoha. Maka seyogyanya bagi kita untuk memperhatikan kalau mereka itu lebih cenderung pada golongan yang mana. Namun hal yang jelas terlihat dari mereka adalah, bahwasanya mereka itu masuk dalam kategori awam dan mereka itulah yang disebut muqollid (orang yang taklid). Dan perbedaan mereka (para fuqoha) dengan orang awam adalah, mereka para fuqoha sudah menghafal pendapat-pendapat para mujtahid lalu mengabarkannya kepada orang awam. Dan disamping itu mereka juga belum memiliki syarat-syarat sebagai mujtahid, maka derajat mereka adalah derajat mengabarkan perkataan-perkataan mujtahid”
📕 (Mukhtashor Al-Mustashfa, hlm. 144)
والله أعلم بالـصـواب
📎 Telegram : https://t.me/mengkajifiqih